Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kota Pekalongan Tanam Jagung Bersama

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kota Pekalongan Tanam Jagung Bersama
Kota Pekalongan– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto melalui kebijakan Asta Cita, Polres Pekalongan Kota kembali menunjukkan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Kuartal III Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di lahan persawahan Jl. Ir. Sutami, Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (17/6/2025).
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.M., hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda lainnya. Ia menyampaikan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah konkret institusi Polri untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo.
"Alhamdulillah kita dapat berkumpul dalam acara penanaman jagung kuartal III ini guna ikut serta menyukseskan kebijakan Asta Cita Presiden RI berupa ketahanan pangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah menyediakan lahan seluas 2,2 hektare bagi Polres Pekalongan Kota sebagai bentuk sinergi mendukung ketahanan pangan,” ujar Kapolres.
Penanaman jagung kali ini menggunakan benih jagung B2 Hybrida sebanyak 51 kg yang berasal dari PT. Maxxi Agri, dengan target masa panen empat bulan mendatang. Total luas lahan yang digunakan mencapai 3,4 hektare, terdiri dari lahan seluas 2,2 hektare yang dikelola langsung oleh Polres Pekalongan Kota, dan ditanami sebanyak 33 kg benih jagung. Sementara, sisa lahan seluas 1,2 hektare dikelola oleh Kelompok Tani Gotong Royong Kelurahan Kalibaros, dan ditanami 18 kg benih jagung.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kota Pekalongan, para petugas penyuluh lapangan (PPL), LPH, serta para petani yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan semangat gotong royong.
"Kami minta didukung dan menyukseskan program Asta Cita ini. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua dan Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dalam pelaksanaan tugas kita,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengaku bangga dan mendukung penuh program ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap berkontribusi aktif dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
“Saya senang bisa hadir di sini. Meski pagi ini hujan turun, kegiatan tetap berlangsung dan Insya Allah hujan ini membawa berkah. Semoga hasil penanaman ini melimpah dan bermanfaat, baik sebagai makanan pokok maupun pakan ternak. Kami titipkan tanah milik Pemkot ini untuk dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Wawalkot Balgis.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi simbol kolaborasi yang baik antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan produktif di wilayah perkotaan. Harapannya, keberhasilan program ini bisa menjadi role model bagi wilayah lain dalam menyukseskan program Asta Cita, khususnya dalam aspek ketahanan pangan.
Program penanaman jagung ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi petani lokal serta menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di tingkat daerah.
"Dengan adanya keterlibatan lintas sektor, Kota Pekalongan diyakini mampu menjadi bagian dari solusi nasional dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan,"tukasnya.
Sumber : Dinkominfo Kota Pekalongan
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)
Kota Pekalongan– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto melalui kebijakan Asta Cita, Polres Pekalongan Kota kembali menunjukkan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Kuartal III Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di lahan persawahan Jl. Ir. Sutami, Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (17/6/2025).
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H., S.I.K., M.M., hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda lainnya. Ia menyampaikan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah konkret institusi Polri untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo.
"Alhamdulillah kita dapat berkumpul dalam acara penanaman jagung kuartal III ini guna ikut serta menyukseskan kebijakan Asta Cita Presiden RI berupa ketahanan pangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah menyediakan lahan seluas 2,2 hektare bagi Polres Pekalongan Kota sebagai bentuk sinergi mendukung ketahanan pangan,” ujar Kapolres.
Penanaman jagung kali ini menggunakan benih jagung B2 Hybrida sebanyak 51 kg yang berasal dari PT. Maxxi Agri, dengan target masa panen empat bulan mendatang. Total luas lahan yang digunakan mencapai 3,4 hektare, terdiri dari lahan seluas 2,2 hektare yang dikelola langsung oleh Polres Pekalongan Kota, dan ditanami sebanyak 33 kg benih jagung. Sementara, sisa lahan seluas 1,2 hektare dikelola oleh Kelompok Tani Gotong Royong Kelurahan Kalibaros, dan ditanami 18 kg benih jagung.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kota Pekalongan, para petugas penyuluh lapangan (PPL), LPH, serta para petani yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan semangat gotong royong.
"Kami minta didukung dan menyukseskan program Asta Cita ini. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi kita semua dan Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dalam pelaksanaan tugas kita,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengaku bangga dan mendukung penuh program ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap berkontribusi aktif dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
“Saya senang bisa hadir di sini. Meski pagi ini hujan turun, kegiatan tetap berlangsung dan Insya Allah hujan ini membawa berkah. Semoga hasil penanaman ini melimpah dan bermanfaat, baik sebagai makanan pokok maupun pakan ternak. Kami titipkan tanah milik Pemkot ini untuk dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Wawalkot Balgis.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi simbol kolaborasi yang baik antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan-lahan produktif di wilayah perkotaan. Harapannya, keberhasilan program ini bisa menjadi role model bagi wilayah lain dalam menyukseskan program Asta Cita, khususnya dalam aspek ketahanan pangan.
Program penanaman jagung ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi petani lokal serta menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di tingkat daerah.
"Dengan adanya keterlibatan lintas sektor, Kota Pekalongan diyakini mampu menjadi bagian dari solusi nasional dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan,"tukasnya.
Sumber : Dinkominfo Kota Pekalongan
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)