Muskot Ke-V DWP Kota Pekalongan, Momentum Evaluasi dan Penguatan Peran Perempuan

Kota Pekalongan – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mengiringi Musyawarah Kota (Muskot) ke-V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pekalongan yang digelar pada Selasa, (27/5/2025), di Aula TP PKK Kota Pekalongan. Acara ini menjadi momen penting bagi organisasi untuk mengevaluasi kinerja, menyusun strategi ke depan, serta memperkuat solidaritas di antara para anggota.
Dewan Penasihat DWP Kota Pekalongan, Inggit Soraya, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran DWP sebagai organisasi yang beranggotakan istri-istri ASN. Tidak hanya sebagai pendukung para suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga ketahanan keluarga.
“DWP adalah pilar ketahanan keluarga ASN. Di balik seorang ASN yang produktif, ada sosok istri yang bijak dan suportif. Saya mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperkuat peran dalam keluarga, serta aktif sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya program kerja yang adaptif dengan kebutuhan zaman, seperti pelatihan kewirausahaan bagi anggota, penguatan nilai karakter dalam pendidikan anak, kolaborasi lintas sektor dengan instansi terkait, serta kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Kota Pekalongan, Ema Suryani, menyampaikan bahwa Muskot ke-V ini merupakan tindak lanjut dari Musprov yang telah diselenggarakan beberapa bulan sebelumnya. Ia mengapresiasi kehadiran Penasihat DWP, perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan, serta pengurus DWP dari masing-masing instansi.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Agenda hari ini mencakup pemaparan pertanggungjawaban pengurus DWP periode 2019-2024, serta pembentukan struktur kepengurusan yang baru. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa DWP Kota Pekalongan menjadi lebih maju, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari program kerja di bidang ekonomi, DWP Kota Pekalongan berencana menyelenggarakan bazar dalam setiap pertemuan dan rapat kerja. Bazar ini akan menjadi wadah bagi anggota untuk memasarkan usaha dan produk mereka, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi perempuan di Kota Pekalongan.
Dengan semangat gotong royong dan kekompakan yang terus dijaga, DWP Kota Pekalongan diharapkan dapat menjadi organisasi perempuan yang modern, relevan, dan semakin berkontribusi bagi masyarakat.
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)
Dewan Penasihat DWP Kota Pekalongan, Inggit Soraya, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran DWP sebagai organisasi yang beranggotakan istri-istri ASN. Tidak hanya sebagai pendukung para suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga ketahanan keluarga.
“DWP adalah pilar ketahanan keluarga ASN. Di balik seorang ASN yang produktif, ada sosok istri yang bijak dan suportif. Saya mengajak seluruh anggota DWP untuk terus meningkatkan kapasitas diri, memperkuat peran dalam keluarga, serta aktif sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya program kerja yang adaptif dengan kebutuhan zaman, seperti pelatihan kewirausahaan bagi anggota, penguatan nilai karakter dalam pendidikan anak, kolaborasi lintas sektor dengan instansi terkait, serta kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Kota Pekalongan, Ema Suryani, menyampaikan bahwa Muskot ke-V ini merupakan tindak lanjut dari Musprov yang telah diselenggarakan beberapa bulan sebelumnya. Ia mengapresiasi kehadiran Penasihat DWP, perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan, serta pengurus DWP dari masing-masing instansi.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Agenda hari ini mencakup pemaparan pertanggungjawaban pengurus DWP periode 2019-2024, serta pembentukan struktur kepengurusan yang baru. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa DWP Kota Pekalongan menjadi lebih maju, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari program kerja di bidang ekonomi, DWP Kota Pekalongan berencana menyelenggarakan bazar dalam setiap pertemuan dan rapat kerja. Bazar ini akan menjadi wadah bagi anggota untuk memasarkan usaha dan produk mereka, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi perempuan di Kota Pekalongan.
Dengan semangat gotong royong dan kekompakan yang terus dijaga, DWP Kota Pekalongan diharapkan dapat menjadi organisasi perempuan yang modern, relevan, dan semakin berkontribusi bagi masyarakat.
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)