​Dari Kebakaran Hinggga Putus Cinta : Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan Selalu Siaga

Kota Pekalongan – Aula TP PKK Kota Pekalongan menjadi saksi terselenggaranya pelatihan tanggap kebakaran bagi para ibu-ibu penggerak PKK dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Rabu, (28/5/2025). Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara TP PKK Kota Pekalongan dan Satpol P3KP Kota Pekalongan, yang secara rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan rumah tangga.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan apresiasi terhadap Satpol P3KP yang telah berkontribusi dalam program ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat membekali para ibu-ibu dengan ilmu serta keterampilan dalam menghadapi kebakaran dan bencana lainnya agar mereka bisa bertindak cepat tanpa kepanikan,” ungkapnya.

Pelatihan ini mencakup teknik penanganan awal kondisi darurat sebelum meminta bantuan petugas pemadam kebakaran. Para peserta juga diberikan wawasan terkait berbagai faktor penyebab kebakaran serta gangguan lain seperti evakuasi hewan berbahaya, termasuk ular dan tawon.

Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana, menegaskan bahwa upaya sosialisasi dan inspeksi rutin terhadap instalasi listrik serta struktur bangunan telah berkontribusi dalam menurunkan angka kejadian kebakaran di kota Pekalongan. “Tren kasus kebakaran menunjukkan penurunan signifikan. Pada tahun 2023 tercatat 101 kasus, berkurang menjadi 56 kasus pada 2024, dan di tahun 2025 hingga kini baru terjadi 9 kasus,” ujarnya.

Sriyana juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan rutin memeriksa instalasi listrik rumah serta menghindari potensi penyebab kebakaran. Masyarakat Kota Pekalongan diimbau untuk segera menghubungi call center 112 dalam situasi darurat kebakaran maupun penyelamatan lainnya.

Selain menangani kebakaran, petugas pemadam kebakaran juga kerap merespon berbagai aduan, seperti evakuasi ular, pelepasan cincin, dan bahkan kasus unik seperti menangani persoalan putus cinta. “Ini membuktikan bahwa pemadam kebakaran selalu siap siaga dan hadir untuk masyarakat dalam berbagai kondisi,” tambah Inggit. 

Dengan pelatihan ini, TP PKK Kota Pekalongan berharap agar semakin banyak ibu-ibu tangguh bencana yang siap menghadapi situasi darurat dengan tenang dan sigap. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan kebakaran di lingkungan rumah tangga. 

(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)