Umat Konghucu Rayakan Pek Cun di Pasir Kencana, Diawali dengan Ritual Sembahyang

Kota Pekalongan - Umat Konghucu Pekalongan merayakan Kwan Im (Pek Cun) atau sedekah laut di Taman Wisata Laut Pasir Kencana Kota Pekalongan, Sabtu (31/5/2025). Perayaan diawali dengan ritual sembahyang dan peringatan untuk Chi Yen. 

Sekretaris Makin Pekalongan sekaligus panitia acara, Herman Mulyanto mengungkapkan, hari ini umat Konghucu merayakan Kwan Im yang dikenal masyarakat umum istilahnya Pek Cun. "Kami mengenang, di samping iling atau ingat ke Tuhan yang menciptakan kita dan segala isinya, kami juga memperingati seorang pahlawan yang namanya Chi Yen," jelasnya. 

Diterangkan, Chi Yen ialah seorang perdana menteri yang difitnah dan dihukum kemudian dibuang ke pulau. Di sana ia menceburkan diri ke suangai karena kecewa negaranya sudah diambil alih negara lain. 

"Saking cinta ke negara ia korbankan dirinya masuk ke sungai, dan jasadnya tidak ketemu. Kemudian masyarakat inisiatif mencari jasad dengan menuang makanan dari beras ketan ke bambu supaya jasad Chi Yen tidak dimakan ikan," bebernya. 

Disebutkan, rangkaian acara hari ini diawali ritual sembahyang, peringati Chi Yen dan penghormatan ke leluhur, untuk kapal ini disempurnakan dengan dibakar. "Pembuatan kapal dan sesaji ke leluhur sebagai simbol harapan untuk kemakmuran Kota Pekalongan yang dulunya sangat jaya dengan laut serta perikanannya," tandasnya. 

Perayaan ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Konghucu di Pekalongan. Kapal yang dibakar melambangkan harapan dan doa bagi kemakmuran dan keselamatan.

Sumber : Dinkominfo Kota Pekalongan
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)