SD Negeri Podosugih I Kota Pekalongan Gaungkan Gerakan "Kupilas" untuk Edukasi Pengelolaan Sampah

SD Negeri Podosugih I Kota Pekalongan Gaungkan Gerakan "Kupilas" untuk Edukasi Pengelolaan Sampah
Pekalongan – Dalam rangka membangun kesadaran lingkungan sejak dini, SD Negeri Podosugih I resmi meluncurkan program “Kupilas”, sebuah inisiatif pendidikan yang menekankan pentingnya pengurangan, pemilahan, dan pengolahan sampah. Program ini bukan sekadar kampanye kebersihan, tetapi juga bagian dari strategi pendidikan karakter untuk mencetak generasi yang peduli terhadap lingkungan.
Kepala SD Negeri Podosugih I, Resti Pramita, mengungkapkan bahwa penerapan Kupilas bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya mengelola sampah secara bertanggung jawab. “Kupilas tidak hanya sekadar membiasakan anak-anak membuang sampah pada tempatnya, tapi juga mengajarkan mereka cara memilah dan memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan,” ujarnya dalam wawancara di sekolah.
Sebagai langkah awal, sekolah telah menyediakan tempat sampah terpisah untuk organik dan anorganik. Guru serta tenaga kependidikan juga aktif mengedukasi siswa agar mereka memahami perbedaan antara kedua jenis sampah dan pentingnya memilahnya. Selain itu, sekolah mendorong siswa untuk berkreasi dengan barang bekas melalui berbagai proyek daur ulang.
Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa kelas 2 membuat berbagai kerajinan dari kardus dan koran bekas, seperti tempat pensil, bingkai foto, dan dekorasi lainnya. Selain itu, para siswa juga diajak berinovasi dengan konsep reduce, reuse, dan recycle (3R) sebagai bentuk nyata kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Tak hanya berhenti di dalam kelas, sosialisasi program Kupilas juga dilakukan pada saat jam istirahat. Sekolah mengimbau siswa untuk membawa bekal sendiri dari rumah dalam wadah yang dapat digunakan berulang kali, seperti tempat makan dan tumbler, guna mengurangi sampah plastik sekali pakai. “Kami ingin kebiasaan ini tertanam kuat sehingga anak-anak tidak hanya melakukannya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,” tambah Resti.
Dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional, seluruh warga sekolah secara simbolis mengikrarkan komitmen mereka untuk menjalankan Kupilas secara berkelanjutan. Sekolah berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan konsep serupa guna membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas.
Dengan langkah kecil ini, SD Negeri Podosugih I berharap dapat menanamkan kebiasaan baik sejak dini, sehingga siswa tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Sumber : Dinkominfo Kota Pekalongan
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)