Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan Bentuk Kepengurusan Baru dan Susun Program Strategis

Kota Pekalongan – Bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Kamis, (5/6/2025), rapat koordinasi pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Pekalongan periode 2025–2030 telah resmi dilaksanakan.
Dalam wawancara dengan Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ia menyampaikan bahwa kepengurusan pokja yang baru masih mempertahankan sebagian besar personil sebelumnya dengan beberapa penyesuaian dan penambahan anggota dari berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, praktisi, dan akademisi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Pekalongan.
“Kami berharap kepengurusan kali ini bisa berjalan lebih baik dan lebih solid dari periode sebelumnya. Insyaallah, pengukuhan kepengurusan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2025,” ujar Inggit.
Selain menetapkan struktur kepengurusan, rapat koordinasi ini juga membahas rencana program kerja yang akan dijalankan. Jika pada periode sebelumnya fokus utama adalah transisi PAUD-SD yang menyenangkan, pada periode ini perhatian difokuskan pada program *Wajib Belajar 13 Tahun*, yang mengedepankan kewajiban satu tahun pendidikan PAUD sebelum masuk sekolah dasar.
Program ini telah diatur dalam *Peraturan Wali Kota Pekalongan Nomor 56 Tahun 2020* tentang *Wajib Pendidikan Anak Usia Dini Satu Tahun Pra Sekolah Dasar*. Kebijakan ini menjadi dasar bagi upaya peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak Kota Pekalongan, memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan belajar sejak dini sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan, Sherly Imanda, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat memahami pentingnya pendidikan PAUD sebagai langkah awal sebelum masuk SD. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan haknya dalam pendidikan, serta mendampingi mereka agar proses transisi dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu, Pokja Bunda PAUD juga akan menjalankan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait *Penguatan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat* serta kegiatan pemberian makanan bergizi. Diharapkan kepengurusan yang baru semakin solid dan mampu mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas di Kota Pekalongan.
Dengan semangat dan kerja sama yang optimal, Pokja Bunda PAUD berharap dapat mempertahankan atau kembali meraih penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini.
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)
Dalam wawancara dengan Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ia menyampaikan bahwa kepengurusan pokja yang baru masih mempertahankan sebagian besar personil sebelumnya dengan beberapa penyesuaian dan penambahan anggota dari berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, praktisi, dan akademisi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Pekalongan.
“Kami berharap kepengurusan kali ini bisa berjalan lebih baik dan lebih solid dari periode sebelumnya. Insyaallah, pengukuhan kepengurusan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2025,” ujar Inggit.
Selain menetapkan struktur kepengurusan, rapat koordinasi ini juga membahas rencana program kerja yang akan dijalankan. Jika pada periode sebelumnya fokus utama adalah transisi PAUD-SD yang menyenangkan, pada periode ini perhatian difokuskan pada program *Wajib Belajar 13 Tahun*, yang mengedepankan kewajiban satu tahun pendidikan PAUD sebelum masuk sekolah dasar.
Program ini telah diatur dalam *Peraturan Wali Kota Pekalongan Nomor 56 Tahun 2020* tentang *Wajib Pendidikan Anak Usia Dini Satu Tahun Pra Sekolah Dasar*. Kebijakan ini menjadi dasar bagi upaya peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak Kota Pekalongan, memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan belajar sejak dini sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan, Sherly Imanda, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat memahami pentingnya pendidikan PAUD sebagai langkah awal sebelum masuk SD. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan haknya dalam pendidikan, serta mendampingi mereka agar proses transisi dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu, Pokja Bunda PAUD juga akan menjalankan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait *Penguatan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat* serta kegiatan pemberian makanan bergizi. Diharapkan kepengurusan yang baru semakin solid dan mampu mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas di Kota Pekalongan.
Dengan semangat dan kerja sama yang optimal, Pokja Bunda PAUD berharap dapat mempertahankan atau kembali meraih penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini.
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)