Pemkot Pekalongan Gelar Workshop HPV DNA Gratis bagi Perempuan, Prioritaskan Guru PAUD

Pemkot Pekalongan Gelar Workshop HPV DNA Gratis bagi Perempuan, Prioritaskan Guru PAUD
Kota Pekalongan - Dengan semangat mendorong kesadaran kesehatan perempuan, Pemerintah Kota Pekalongan menggandeng Dinas Kesehatan menggelar workshop sekaligus pemeriksaan HPV DNA secara gratis. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Hotel Howard Johnson Pekalongan, Senin, (23/6/2025), ini menjadi langkah konkret dalam melindungi perempuan, terutama para guru PAUD dari risiko kanker serviks melalui deteksi dini yang mudah diakses dan tanpa biaya.
Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program ini menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan perempuan, khususnya guru PAUD.
“Para guru PAUD juga berada dalam masa usia subur sehingga perlu mendapatkan perhatian. Kami ingin mereka turut serta dalam program ini untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka terjaga,” ujarnya.
Program ini menargetkan 2.400 peserta perempuan berusia 18 hingga 69 tahun, dengan prioritas bagi sekitar 1.200 guru PAUD yang tersebar di Kota Pekalongan.
“Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeriksaan HPV karena adanya rasa takut atau kurang informasi. Padahal ini program pemerintah yang sepenuhnya gratis. Jika dilakukan mandiri, biayanya bisa mencapai satu setengah juta rupiah,” tambah Inggit.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Sherly Imandha, juga menegaskan komitmen Pemkot Pekalongan terhadap kesejahteraan guru PAUD.
“Mereka diberikan kuota khusus untuk mengikuti pemeriksaan ini. Syaratnya pun sangat mudahcukup membawa KTP, sudah menikah, berusia antara 18 hingga 69 tahun, dan tidak berhubungan badan dua hari sebelum pemeriksaan,” jelasnya.
Pemeriksaan HPV DNA dijadwalkan berlangsung mulai awal Juli di seluruh puskesmas Kota Pekalongan, dengan rincian teknis pelaksanaan masih dikoordinasikan antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan perempuan, tetapi juga menjadi langkah preventif untuk menekan angka kanker serviks di Pekalongan.
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)