Dinilai Baik, SKB Kota Pekalongan Jadi Rujukan TP PKK Kota Bekasi dalam Penguatan Layanan ABK

Kota Pekalongan — Komitmen Kota Bekasi dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif diperkuat melalui kunjungan kerja TP PKK Kota Bekasi ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Jumat (23/5/2025). Kunjungan ini fokus pada studi tiru pengelolaan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang telah berjalan efektif di SKB Kota Pekalongan.

“Tujuan kami datang ke sini adalah untuk belajar langsung dari apa yang sudah dilakukan SKB Pekalongan, terutama dalam melayani ABK. Banyak ide dan praktik yang bisa kami terapkan di Kota Bekasi,” jelas Ketua TP PKK Wiwiek Hargono.

Kota Bekasi telah memiliki SKB, namun layanan untuk ABK di lembaga tersebut belum diimplementasikan secara menyeluruh. Dalam pertemuan itu, TP PKK Bekasi menggali informasi mengenai metode belajar, rekrutmen tenaga pendidik khusus, serta pendekatan sosial yang diterapkan di SKB Pekalongan.

Dalam diskusi tersebut, ia mengapresiasi bagaimana semangat dan keikhlasan para pengelola SKB Pekalongan menjadi kunci keberhasilan. Menurutnya perjuangan mereka dari nol hingga kini bisa menjadi pusat pembelajaran inklusif sangatlah menginspirasi.

“Saya melihat betapa besar semangat para pendidik dan pengelola di sini. Mereka membangun dari nol dengan semangat tulus dan pengabdian. Itu bukan hal mudah, tapi hasilnya sangat nyata dan bisa dirasakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar Kota Pekalongan dan Kota Bekasi sama-sama bisa menjadi pelopor kebaikan, memberikan dampak positif tidak hanya di kota masing-masing, tapi juga bagi Indonesia.

Sementara itu, Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari mengapresiasi ketertarikan TP PKK Kota Bekasi dan membuka ruang kerja sama antarwilayah dalam pengembangan pendidikan inklusif.

“Kami senang dan merasa bangga bisa dikunjungi TP PKK dari luar daerah. Ini bukan hanya kunjungan, tapi bagian dari proses berbagi pengetahuan khususnya mengenai layanan untuk ABK,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa di Kota Pekalongan, SKB telah aktif memberikan layanan kepada ABK, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam kesempatan tersebut, ia berbagai strategi pengelolaan tutor, mulai dari proses rekrutmen dan upaya peningkatan kesejahteraan mereka. Bonari berharap, kegiatan ini bisa memberikan masukan baik untuk masing-masing lembaga pendidikan di daerah masing-masing.

Sumber : Dinkominfo Kota Pekalongan
(Tim Media Bagian Umum Setda Kota Pekalongan)